CONSIDERATIONS TO KNOW ABOUT REFORMASI INTELIJEN

Considerations To Know About reformasi intelijen

Considerations To Know About reformasi intelijen

Blog Article

Jurnal Intelijen adalah media massa yang bersifat umum yang mengulas sisi pemberitaan secara mendalam. Dalam beberapa berita akan disajikan situation, foresight, prediksi, dan rekomendasi yang disarankan oleh Redaksi untuk dilaksanakan oleh pemangku kepentingan terkait. Pemilihan kata "intelijen" yang mengandung makna cerdas dan tepat yang artinya jurnalis dan jajaran Redaksi dalam membuat berita akan dilakukan dengan cermat, tepat, cepat dan menghadirkan narasumber yang kompeten. Disamping itu, media massa ini tidak terkait dengan lembaga intelijen manapun juga baik dalam dan luar negeri. Kami mengundang pembaca dan pemangku kepentingan dan pihak manapun baik di dalam dan luar negeri untuk bekerjasama dengan media massa ini baik terkait indepht reporting, kerjasama pemberitaan ataupun kerjasama lainnya.

Permasalahan intelijen di negara Pancasila sekarang adalah ketidakmengertian kelompok kecil masyarakat sipil bahwa perlindungan terhadap individu oleh intelijen seharusnya mereka artikan sebagai perlindungan terhadap individu oleh intelijen seharusnya mereka artikan sebagai perlindungan terhadap segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia.

Aware about the restrictions in their armed service within the face on the Dutch aggression, the individuals and authorities of Indonesia made a decision to combat international threats to the country's independence. Hence, in 1947, the Individuals's War Doctrine through which all the strength of the countrywide armed forces as well as Local community and resources ended up deployed to confront the Dutch aggression, was formally implemented throughout the Military and the broader armed forces as being the countrywide army approach.

Tapi apa yang bisa kita rasakan dan kita lihat dari hasil reformasi ini? Reformasi yang telah berjalan enam belas tahun ini semula bertujuan menegakkan demokrasi dan HAM, kini kita lihat hasilnya.

, when dozens of armed law enforcement and Military officers compelled their way in, launching tear gasoline, and assaulting the inhabitants. eleven citizens and attorneys from Yogyakarta lawful support had been reportedly arrested and 9 Some others were hurt.

Legislation No. 17 of 2013 on Societal Organizations delivers that there are two types of CSOs, particularly (one) the ones with authorized entity, which include Foundations and Associations; and (2) societal companies without lawful entity status, which include things like any businesses build by civil Modern society. The registration standing as being a Societal Business is received quickly by a Foundation or an Association when the authorized entity status is granted through the Ministry of Law and Human Rights, so that they are not necessary to undertake further registration at the Ministry of Dwelling Affairs.

 Indonesian police further charged Veronica Koman, a distinguished Indonesian human legal rights lawyer, with “spreading pretend news and provoking unrest” regarding the protests under the state’s controversial Digital details and transactions legislation.

Hal tersebut disebabkan oleh pengertian bahwa intelijen bukan aparat penegak hukum, sehingga jika undang-undang intelijen selalu dikaitkan dengan penegakan hukum, maka kebijakan intelijen tidak mungkin dapat dijabarkan dengan benar pada tataran operasional.[twelve]

Air Protection Artillery (ARH; Indonesian: Artileri Pertahanan Udara) are the anti-plane protection units of the army. Its major perform to protect other ground units from an air assault and help to safeguard installations from destruction. They're Geared up with each anti-air defense guns and short assortment air defense missile systems, both MANPADs or vehicle-mounted devices.

Meskipun pencairan THR dan peningkatan konsumsi dapat memberikan dorongan sementara bagi pertumbuhan ekonomi, strategi jangka panjang harus difokuskan pada peningkatan investasi dan produksi.

Praktik intelijen tidak seperti lembaga pro-justisia yang mengumpulkan bukti selengkap-lengkapnya untuk menggolongkan sebuah tindakan sebagai perbuatan melawan hukum. Penarikan kesimpulan tidak perlu mengandalkan bukti-bukti yang lengkap, melainkan informasi yang paling sedikit mengandung asumsi.

Perjalanan demokrasi di Indonesia masih dalam proses untuk mencapai suatu kesempurnan. Wajar apabila informasi lebih lanjut dalam pelaksaannya masih terdapat ketimpangan untuk kepentingan penguasa semata. Penguasa hanya mementingkan kekuasaan semata, tanpa memikirkan kebebasan rakyat untuk menentukan sikapnya . Sebenarnya demokrasi sudah muncul pada zaman pemerintahan presiden Soekarno yang dinamakan model Demokrasi Terpimpin, lalu berikutnya di zaman pemerintahan Soeharto design demokrasi yang dijalankan adalah model Demokrasi Pancasila. Namun, alih-alih mempunyai suatu pemerintahan yang demokratis, product demokrasi yang ditawarkan di dua rezim awal pemerintahan Indonesia tersebut malah memunculkan pemerintahan yang otoritarian, yang membelenggu kebebasan politik warganya. Begitu pula kebebasan pers di Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Soekarno dan masa pemerintahan Presiden Soeharto sangat dibatasi oleh kepentingan pemerintah.

Sementara itu, Joseph Schumpeter (1934) menekankan pentingnya inovasi dan peran pengusaha dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui konsep destruksi kreatif. Dalam proses ini, inovasi menggantikan teknologi dan produk lama dengan yang baru, menciptakan dinamika ekonomi yang lebih maju.

Dalam reformasi intelijen juga sangat perlu dilakukan pembentukan organisasi kontra intelijen. Dalam kegiatan kontra intelijen media massa merupakan fenomena sosial yang sekaligus juga politik, media massa merupaka significant stage

Report this page